Senin, 17 Desember 2012

aku gak pandai menulis, aku hanya bisa menyampaikan apa yang ku rasakan dan aku tuliskan begitu saja tanpa pernah aku berfikir apakah tulisan ku ini layak untuk aku publish atau tidak
aku hanya ingin berbagi kisah,
kisah hidupku
kisah perjalananku di umur yang bahkan belum layak mendapatkan gelar dewasa
aku masih suka mengeluh, menangis bahkan merendah hanya karena aku merasa Tuhan tidak adil
kenapa??? apa aku salah???
yaa aku akui itu, tapi aku memiliki alasan dan aku yakin Tuhan tau apa alasanku

aku memiliki seorang pria
seorang pria yang aku kencani hingga di tahun ini tak terasa ternyata hubungan kami sudah menginjak empat tahun
aku pikir itu bukan lah hal yang patut aku banggakan karena selama empat tahun kami tak hanya memiliki kisah yang sama layaknya pasangan lain, namun kami juga pernah mengalami masa-masa sulit kami

priaku seorang pria yang sangat baik, bahkan teramat baik
priaku tak pernah sekalipun mengeluh akan sifatku yang egois dan tidak mau mengalah
priaku seorang pria yang kesabarannya membuatku malu untuk mengakuinya
priaku yang dengan kasih sayangnya mampu membuatku yakin aku membutuhkan seorang pria yang seperti dirinya
bukan yang ada pada dirinya melainkan karena dirinya

priaku umurnya terpaut 5 bulan lebih muda dibanding aku
tapi priaku tak pernah sekalipun menunjukan sikap yang lebih muda dariku

priaku memiliki seorang ayah, seorang ibu dan kaka perempuan yang sudah menikah serta adik perempuan yang masih sekolah dasar, orang sunda bilang silang sekar yang artinya seorang anak laki-laki berada di antara dua anak perempuan

priaku seorang pria yang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut menganga
tak pernah pilih-pilih makanan
menyukai kehidupannya yang sederhana dan berkecukupan

priaku seorang pria yang akan sangat bangga ketika dirinya bisa membahagiakan orang-orang yang disekitarnya
priaku tak pernah malu dengan apa yang ia rasakan dan apa yang ia alami

priaku seorang pria yang jujur :)

Kamis, 29 Desember 2011

GATHERING WITH ISMAFARSI



Gathering dalam rangka memperigati hari jadi ISMAFARSI yang genap ke-56 ini berlangsung dengan meriah. Tidak hanya anggota ISMAFARSI Komisariat STIKes BTH sebagai partisipan namun Sekretaris Jendral ISMAFARSI, Koordinator Wilayah Bandung Raya beserta BPHnya pun menghadiri acara tersebut. Acara yang bertemakan “Miracle of Silahturahmi from Organization” ini berisi acara diskusi refleksi mahasiswa farmasi. Napak tilas Komisariat ISMAFARSI STIKes BTH juga merupakan salah satu didalamnya. Sebagai cerminan perjalanan ISMAFARSI di BTH, mulai dari komisaris pertama yaitu Taufik Aziz, Roni, Yanuri, Taufik Hidayat, Mochamad Herdi Nurzaman dan sekarang Hani Herlina.

Setiap komisaris mempunyai karakter sendiri dalam pergerakan ISMAFARSI yang dilakukan dan tentunya selalu ada pesan sebagai warisan setiap generasi. Mulai dari komisaris pertama yaitu Taufik Aziz, beliau berpesan “Janganlah menjadi orang-orang seperti gunungan es, gunung yang dari bawah besar dan semakin besar ke atas dimana permasalahan hanya mengembang di bawah tanpa ada pergerakan yang timbul ke permukaan”. Kemudian komisaris selanjutnya yang berpesan bahwa kemana pun dan dimana pun sebisa masih bergerak maka lakukan itu, terus berkarya dan jadikan komsat lebih baik lagi, untuk mendapatkan sesuatu yang banyak maka berilah yang banyak.Untuk acara pertama yang dilakukan ISMAFARSI Komisariat BTH yaitu RAKERWIL di Galunggung. Hasilnya berupa Deklarasi Galunggung yang berisi penyatuan visi misi mahasiswa farmasi.

Selain syukuran sebagai acara inti secara simbolis dalam memperingati HUT ISMAFARSI ini, diskusi refleksi mahasiswa dengan Sekjen ISMAFARSI merupakan hal menarik dimana kita dapat mendengar secara langsung jawaban bijaksana mengenai isu-isu farmasi maupun masalah ISMAFARSI yang dihadapi termasuk di dalamnya menegnai tema yang diangkat yaitu keajaiban silahturahmi, menigkatkan kerjasama antar komisariat, legalitas ISMAFARSI, meningkatkan birokrasi dengan IAI dan ISMAFARSI di mata internasional. Dalam diskusi ini juga dibahas sejarah ISMAFARSI dari mulai berdirinya sampai pergerakan mahasiswa yang dilakukan di masa itu. Dimana farmasi berusaha menunjukkan sebagai salah satu unsur penting bangsa sehingga pada tahun 2007 ISMAFARSI sebagai organisasi mahasiswa farmasi mampu menaungi semua mahasiswa farmasi di seluruh Indonesia. Sebagai farmasis juga harus bisa bergerak untuk mengenalkan profesinya sebagai pelayan kesehatan selain dokter. Sehingga masyarakat akan melihat profesi kita ketika membutuhkannya.

Visi misi Sekjen ISMAFARSI beorientasi pada mahasiswa yang mempunyai daya saing tinggi dan program-program yang terarah pada masyarakat. Misalnya dengan diadakannya PIMFI (Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia) sebagai wadah adu kreativitas dan inovasi dalam menciptakan satu karya ilmiah. Peringatan hari kesehatan, hari tanpa tembakau sedunia, adanya seminar atau penyuluhan kesehatan merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan. Untuk kegiatan yang akan dilakasnakan seperti Pramunas dan Munas merupakan bentuk pengkaderan secara nasional. Kendala selama beroganisasi dalam ruang lingkup nasional tentunya sulitnya terjalin komunikasi. Namun event nasional yang dilaksanakan ISMAFARSI selalu dijadikan moment untuk saling memantapkan komitmen pengurus ISMAFARSI. Dan penggunaan teknologi seperti facebook, twitter, skype atau email merupakan cara paling efektif dalam berkomunikasi. Badan Pengurus Harian ISMAFARSI terdiri dari Sekretaris Jendral, Staf Ahli Kesekretariatan, Staf Ahli Keuangan, Staf Ahli Kaderisasi, Staf Ahli Advokasi dan Kajian Strategis, Staf Ahli Eksternal, Staf Ahli Student Exchange Officer, Staf Ahli Pusat Informasi dan Analisa Data, Staf Ahli Pendidikan dan Profesi, Staf Ahli Pengabdian Masyarakat, Staf Ahli Organisasi dan Hukum. Untuk Badan Pengawas berjumlah 3 orang sebagai pengawas dalam 3 wilayah di Indonesia. Sekjen juga dibantu oleh Koordinator Wilayah sebagai penyampai informasi dari Pusat kepada wilayah. Dan adanya komisaris di setiap perguruan tinggi ataupun sekolah tinggi kesehatan merupakan penyampai informasi langsung dari wilayah pada mahasiswa ataupun masyarakat. Disinilah fungsi Komisariat sebagai muka dari ISMAFARSI.

Dalam gathering yang dihadiri oleh Redho Meisudi sebagai Sekjen ISMAFARSI, Widya Norma Insani sebagai Staf Ahli Keuangan dan Iis Riskaningsih sebagai Badan Pengawas. Diakhiri dengan menyanyikan lagu Totalitas Perjuangan sebagai simbol semangat dari mahasiswa yang peduli akan negerinya tercinta.

Selasa, 18 Oktober 2011

ANFISMAN

Anatomi adalah ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain.

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi / kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.

Sel adalah setitik massa [berbentuk seperti selai] yang berisi inti atau nukleus yang dibungkus membran sel. Unit yang sangat aktif yang menyerap dan mengasimilasi makanan yang dimakan.

BAGIAN-BAGIAN SEL

1. mitokondria

2. badan golgi

3. cairan nukleus

4. nukleus

5. kromatin

6. sentrosom

7. sitoplasma dasar

8. membran sel

Otot adalah sebuah jaringan konektif yang tugas utamanya adalah berkontraksi yang berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh baik yang disadari ataupun tidak.

Macam & Fungsi Otot

Otot-otot merupakan alat gerak aktif. Otot mempunyai tiga kemampuan spesifik berikut.
a. Kemampuan untuk memendek (berkontraksi) disebut kontratibilitas.
b. Kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi otot disebut ekstensibilitas.
c. Kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah kontraksi atau ekstensi disebut elastisitas. Saat otot kembali ke ukuran semula, otot disebut dalam keadaan relaksasi. Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi tiga macam, yaitu otot jantung, otot lurik, dan otot polos. Lakukanlah eksperimen berikut untuk mengetahui perbedaan struktur masing-masing otot



a. Otot Lurik/ otot serat lintang/ musculus striated/involunter
Otot lurik atau disebut juga dengan otot rangka karena melekat pada rangka dan berfungsi menggerakkan rangka. Otot lurik tersusun atas serabut-serabut otot atau miofibril yang berinti banyak. Miofibril dalam plasma berwarna gelap dan terang, tersusun teratur, dan tampak bergaris sehinggadisebut otot seran lintang atau otot lurik.

Miofibril membentuk kumpulan serabut yang disebut otot atau daging. Tiap kumpulan serabut dilindungi oleh selaput yang disebut fasia propria, sedangkan otot atau daging dilindungi oleh selaput fasia superfisialis.

Biasanya gabungan otot berbentuk kumparan dengan bagian tengahnya menggelembung disebut empal atau ventrikel. Sementara itu, bagian tepi gabungan otot tersebut mengecil disebut urat otot atau tendon. Bagian empal dapat berkontraksi mengerut dan mengendur. Setiap otot memiliki dua buah tendon atau lebih. Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio, sedangkan tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo.

Otot lurik disebut otot sadar karena bekerjanya dikendalikan oleh kehendak kita. Kontraksinya cepat, tidak teratur, dan mudah lelah. Otot lurik dapat bergerak karena rangsang berupa panas, dingin, arus listrik, dan rangsang kimia.

b. Otot Jantung atau Myocardium
Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini secara anatomis mempunyai ciri seperti otot lurik, tetapi berinti banyak dan terletak di tengah. Otot jantung mempunyai cabang-cabang yang menghubungkan sel satu dengan selsel lain disebut anastomosis. Batas antarselnya tampak jelas dan disebut diskus interkalaris.

c. Otot Polos/ musculus nonstriated
Sel-sel otot polos mempunyai bentuk seperti gelendong, berinti satu, dan terdapat di tengah. Miofibril berwarna polos (tidak berwarna gelap dan terang). Kerja otot polos adalah tidak sadar (tidak dipengaruhi kehendak), lambat, teratur, dan tidak mudah lelah. Otot polos terdapat pada dinding saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan pembuluh darah sehingga sering disebut otot alat-alat dalam.

Cara kerja otot

1. Gerak Antagonis

Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan

lengan bawah. Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.

2. Gerak Sinergis

Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.
Contoh: gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pro nator teres dengan ototpr o

nator kuadratus.

Menurut letaknya otot-otot tubuh dibagi dalam beberapa golongan yaitu:
a. Otot bagian kepala
b. Otot bagian leher
c. Otot bagian dada
d. Otot bagian perut
e. Otot bagain punggung
f. Otot bahu dan lengan
g. Otot panggul
h. Otot anggota gerak bawah

Otot Kepala

Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian:

1. Otot pundak kepala, fungsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga muskulus oksipitifrontalis, dibagi menajdi 2 baigan:
a. Muskulus frontalis, fungsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata
b. Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang

2. Otot wajah terbagi atas:
a. Otot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah
b. Muskulus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
c. Muskulus orbikularis okuli/otot lingkar mata terdapat di sekliling mata, funsinya sebagai penutup mata atau otot sfingter mata
d. Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik, mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata

3. Otot mulut bibir dan pipi, terbagi atas:
a. Muskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut mulut ke bawah
b. Muskulus quadratus labii superior, otot bibir atas mempunyai origo penggir lekuk mata menuju bibir atas dan hidung
c. Muskulus quadratus labii inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher. Fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah
d. Muskulus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Origo pada taju mandibula dan insersi muskulus orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah.
e. Muskulus zigomatikus/otot pipi, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu senyum.

4. Otot pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah, teerbagi atas:
a. Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka
b. Muskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang
c. Muskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan

5. Otot lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk menunyah, terbagi atas:
a. Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan
b. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang

Otot Leher

Bagian otot ini dibagi menjadi 3 bagian:

1. Muskulus platisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada. Fungsinya menekan mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.

2. Muskulus sternokleidomastoid di samping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat kuat. Fungsinya menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar kepala dan kalau keduanya bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai alat bantu pernapasan..

3. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. Ketiga otot ini terdapat di belakang leher, terbentang dari belakang kepala ke prosesus spinalis korakoid. Fungsinya untuk menarik kepala belakang dan menggelengkan kepala.

Otot Bahu
Otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan dan tulang belikat akromion yang teraba dari luar.

1. M. deltoid (otot segitiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di bagian sisi tulang selangka ujung bahu, balung tulang belikat dan diafise tulang pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang pangkal lengan terdapat kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.

2. M. subskapularis (otot depan tulang belikat) Otot ini mulai dari bagian depan tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan, di bawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus ke dalam.

3. M. supraspinatus (otot atas balung tualang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah atas menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.

4. M. infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah balung tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.

5. M. teres mayor (ototo lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah tulang belikat dan menuju ke taju kecil tulang pangkal lengan. Di antara otot lengan bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari muskulus triseps brakii. Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.

6. M. teres minor (otot lengan belikat kecil). Otot ini berpangakal di siku sebelah luar tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang ke pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.

Otot Dada
Terdiri atas:

1. Otot dada besar (muskulus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat di ujung tengah selangka, tulang dada dan rawan iga. Fungsinya dapat memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan lengan ke dalam.

2. Otot dada kecil (muskulus pektoralis minor). Terdapat di bawah otot dada besar, berpangkal di iga III, IV dan V menuju ke prosesus korakoid. Fungsinya menaikkan tulang belikat dan menekan bahu.

3. Otot bawah selangka (muskulus subklavikula). Terdapat di antara tulang selangka dan ujung iga I, bagian dada atas sebelah bawah os klavikula. Fungsinya menetapkan tulang selangka di sendi sebelah tulang dada dan menekan sendi bahu ke bawah dan ke depan.

4. Otot gergaji depan(muskulus seratus anterior). Berpangkal di iga I sampai IX dan menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah.

5. Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot-otot sela iga dalam. Fungsinya mengangkat dan menurunkan iga waktu bernapas. Otot dada bagian dalam disebut juga otot dada sejati, yaitu otot dada yang membantu pernapasan terdiri dari:
- Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara tulang-tulang iga. Fungsinya mengangkat dan menurunkan tulang iga ke atas dan ke bawah pada waktu bernapas.
- Muskulus diaragmatikus, merupakan alat istimewa yang di tengahnya mempunayi aponeurosis yang disebut sentrum tendineum. Bentuknya melengkung ke atas mengahadap ke rongga toraks, mempunyai lobang tempat lalu aorta vena kava dan esofagus. Fungsinya menjadi batas antara rongga dada dan rongga perut. Kontraksi dan relaksinya memperkecil serta memperbesar rongga dada waktu bernapas.

Otot Perut

Terdiri atas:

1. Muskulus abdominis internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis eksternal). Otot yang tebal dinamakan aponeurosis, membentuk kandung otot yang terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.

2. Lapisan sebelah luar sekali dibentuk otot miring luar (muskulus obliqus eskternus abdominis). Berpangkal pada igaV sampai iga yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah belakang menuju ke tepi tulang panggul (kristailiaka). Serabut yang depan menuju linea alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior superior ke simfisis.

3. Lapisan kedua di bawah otot dibentuk oleh otot perut dalam(M. obliqus internus abdominis). Serabut miring menuju ke atas dan ke tengah. Aponeurosis terbagi 2 dan ikut membentuk kandung otot perut lurus sebelah depan dan belakang muskulus rektus abdominis, otot perut lurus mulai dari pedang rawan iga III di bawah dan menuju ke simfisi. Otot ini mempunyai 4 buah urat melintang.

4. Muskulus transversus abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus ke simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus oleh muskulus rektus abdominis dan otot vagina.

Otot yang masuk ke dalam formasi bagian bawah dinding perut atau dinding abdominal posterior :

1. Muskulus psoas, terletak di belakang diafragma bagain bawah mediastinum, berhubungan dengan quadratus lumborum di dalamnya terdapt arteri, vena dan kelenjar limfe

2. Muskulus iliakus terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi menopang sekum, dan sebelah depan menyentuh kolon desendens

Otot Punggung
Otot punggung (bagian belakang tubuh), otot ini dibagi menjadi 3 bagian:

a. Otot yang ikut menggerakkan lengan
1. Trapezius (otot kerudung). Terdapat di semua ruas-ruas tulang punggung. Berpangkal di tulang kepala belakang. Fungsinya: mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke bagian medial dan yang bawah menarik ke bagian lateral.
2. Muskulus latisimus dorsi (otot pungung lebar), berpangkal pada ruas tulang punggung yang kelima dari bawah fasia lumboid, tepi tulang punggung dan iga III di bawah, gunanya menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan memutar tulang pangkal lengan ke dalam.
3. Muskulus rumboid (otot belah ketupat), berpangkal dari taju duri, dari tulang leher V, ruas tulang punggung V, di sisni menuju ke pinggir tengah tulang belikat. Gunanya menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke tengah.

b. Otot antara ruas tulang belakang dan iga
Otot yang bekerja menggerakkan tulang iga atau otot bantu pernapasan, terdir dari dua otot yaitu:
1. Muskulus seratus posterior inferior (otot gergaji belakang bawah). Terletak di bawah otot pungung lebar, berpangkal di fasia lumbodorsalis dan menuju ke iga V dari bawah. Gunanya menarik tulang iga ke bawah pada waktu bernapas.
2. Muskulus seratus posterior superior, terletak di bawah otot belah ketupat dan berpangkal di ruas tulang leher keenam dan ketujuh dari ruas tulang punggung yang kedua. Gunanya menarik tulang iga ke atas waktu inspirasi.

c. Otot punggung sejati
1. Muskulus interspinalis transversi dan muskulus semispinalis, terdapat di antara kiri-kanan prosesus transversus dan prosesus spina. Fungsinya untuk sikap dan pergerakan tulang belakang.
2. Muskulus sakrospinalis (muskulus eraktor spina) terletak di samping ruas tulang belakang kiri dan kanan. Fungsinya memelihara dan menjaga kedudukan kolumna vertebra dan pergerakan dari ruas tulang belakang
3. Mukulus quadratus lumborum, terletak antara krista iliaka dan os kosta, terdiri dari 2 lapisan; fleksi dari vertebra lumbalis dan di samping itu juga merupakan dinding bagian belakang rongga perut.

Otot pangkal lengan atas
a. Otot-otot ketul (fleksor):
1. Muskulus biseps braki (otot lengan berkepala 2). Otot ini meliputi 2 buah sendi dan mempunyai 2 buah kepala (kaput). Kepala yang panjang melekat di dalam sendi bahu, kepala yang pendek melekatnya di sebelah luar dan yang kedua di sebelah dalam. Otot itu ke bawah menuju ke tulang pengumpil. Di bawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya membengkokkan lengan bawah siku, meratakan hasta dan mengangkat lengan.
2. Muskulus brakialis (otot lengan dalam). Otot ini berpangkal di bawah otot segitiga di tulang pangkal lengan dan menuju taju di pangkal tulang hasta. Fungsinya membengkokkan lengan bawah siku.
3. Muskulus korakobrakialis. Otot ni berpangkal di prosesus korakoid dan menju ke tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.

b. Otot-otot kedang (ekstensor):
Muskulus triseps braki (otot lengan berkepala 3)
1. Kepala luar berpangkal di sebelah belakang tulang pangkal lengan dan menuju ke bawah kemudian bersatu dengan yang lain.
2. Kepala dalam dimulai di sebelah dalam tulang pangkal lengan.
3. Kepala panjang dimulai pada tulang di bawah sendi dan ketiganya mempunyai sebuah urat yang melekat di olekrani

Otot lengan bawah
1. Otot-otot kedang yang memainkan peranannya dalam pengetulan di atas sendi siku, sendi-sendi tangan, sendi-sendi jari, dan sebagian dalam terak silang hasta:
a. Muskulus ekstensor karpi radialis longus
b. Muskulus ekstensor karpi radiais brevis
c. Muskulus ekstensor karpi ulnaris. Ketiga otot ini fungsinya sebagai ekstensi lengan (menggerakkan lengan)
d. Digitonum karpi radialis, fungsinya ekstensi jari tangan kecuali ibu jari
e. Muskulus ekstensor policis longus, fungsinya ekstensi ibu jari

2. Otot-otot ketul yang mengedangkan siku dan tangan serta ibu jari dan meratakan hasta tangan. Otot-otot ini berkumpul sebagai berikut.
a. Otot-otot di sebelah tapak tangan. Otot-otot ini ada 4 lapis. Lapis yang ke-2 di sebelah luar berpangkal di tulang pangkal lengan. Di dalam lapis yang pertama terdapat otot-otot yang meliputi sendi siku, sendi antara hasta dan tulang pengumpil sendi di pergelangan. Fungsinya dapat membengkokkan jari tangan. Lapis ke-4 ialah otot-otot untuk sendi-sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil. Di antara otot-otot ini disebut:
- Otot silang hasta bulat (muskulus pronator teres). Fungsinya dapat mengerjakan silang hasta dan membengkokkan lengan bawah siku
- Otot-otot ketul untuk tangan dan jari tangan: muskulus palmaris ulnaris, berfungsi mengetulkan lengan; muskulus palmaris longus; muskulus fleksor karpi radialis, muskulus fleksor digitor sublimis, fungsinya fleksi jari kedua dan kelingking; muskulus fleksor digitorum profundus, fungsinya fleksi jari 1,2,3,4; muskulus fleksor poicis longus, fungsinya fleksi ibu jari
- Otot yang bekerja memutar radialis (pronator dan supinator) terdiri dari: muskulus pronator teres equadratus, fungsinya pronasi tangan; muskulus spinator brevis, fungsinya supinasi tangan
b. Otot-otot di sebelah tulang pengumpil, berfungsi membengkokkan lengan di siku, membengkokkan tangan ke arah tulang pengumpil atau tulang hasta.
c. Otot-otot di sebelah punggung atas, disebut otot kedang jari bersama yang meluruskan jari tangan. Otot yang lain meluruskan ibu jari (telunjuk). Otot-otot lengan bawah mempunyai urat yang panjang di bagaian bawah di dekat pergelangan dan di tangan. Urat-urat tersebut mempunyai kandung urat.

Otot-otot tangan

Di tangan terdapat otot-otot tangan pendek terdapat diantara tulang-tulang tapak tangan atau membantu ibu jantung tangan (thener) dan anak jantung tangan(hipothener).

Otot-otot sekitar panggul

Otot ini berasal dari tulang panggul atau kolumna vertebralis menuju ke pangkal paha.
1. Sebelah depan bagian dalam dari panggul terdapat:
a. Muskulus psoas mayor, terbentang dari prosesus transversi lumbalis menuju trokanter minor dan iliakus
b. Muskulus iliakus, berasal dari fosa iliaka menuju trokanter minor
c. Muskulus psoas minor, yang terletak di muka psoas mayor. Ketiga otot ini disebut juga otot iliopsoas, fungsinya mengangkat dan memutar tungkai ke bagian luar

2. Sebelah belakang bagian luar terdapat:
a. Muskulus gluteus maksmius merupakan otot yang terbesar yang terdapat di sebelah luar panggul membentuk bokong. Fungsinya, antagonis dari iliopsoas yaitu rotasi fleksi dan endorotasi femur.
b. Muskulus gluteus medius dan minimus. Fungsinya, abduksi dan endoratasi dari femur dan bagian medius eksorotasi femur.

Otot-otot tungkai atas

Otot tungkai atas (otot pada paha), mempunyai selaput pembungkus yang sangat kuat dan disebut fasia lata yang dibagi atas 3 golongan yaitu:
1. Otot abduktor terdiri dari:
a. Muskulus abduktor maldanus sebelah dalam
b. Muskulus adduktor brevis sebelah tengah
c. Muskulus abduktor longus sebelah luar
Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut muskulus abduktor femoralis. Fungsinya menyelenggarkan gerakan abduksi dari femur.

2. Muskulus ekstensor (quadriseps femoris) otot berkepala empat. Otot ini merupakan otot yang terbesar terdiri dari:
1. Muskulus rektus femoris
2. Muskulus vastus lateralis eksternal
3. Muskulus vastus medialis internal
4. Muskulus vastus intermedial
5. Otot fleksor femoris, yang terdapat di bagian belakang paha terdiri dari:
a. Biseps femoris, otot berkepala dua. Fungsinya membengkokkan paha dan meluruskan tungkai bawah.
b. Muskulus semi membranosus, otot seperti selaput. Fungsinya membengkokkan tungkai bawah.
c. Muskulus semi tendinosus, otot seprti urat. Fungsinya membengkokkan urat bawah serta memutarkan ke dalam.
d. Muskulus sartorius, otot penjahit. Bentuknya panjang seperti pita, terdapat di bagain paha. Fungsi: eksorotasi femur memutar ke luar pada waktu lutut mengetul, serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan ke luar.

Otot tungkai bawah
Terdiri dari:
1. Otot tulang kering depan muskulus tibialis anterior. Fungsinya mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.
2. Muskulus ekstensor talangus longus. Fungsinya meluruskan jari telunjuk ke tengah jari, jari manis dan kelingking kaki.
3. Otot kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki. Urat-urat tersebut dipaut oleh ikat melintang dan ikat silang sehingga otot itu bisa membengkokkan kaki ke atas. Otot-otot yang terdapat di belakang mata kaki luar dipaut oleh ikat silang dan ikat melintang. Fungsinya dapat mengangkat kaki sebelah luar.
4. Urat akiles (tendo achlilles). Fungsinya meluruskan kaki di sendi tumit dan membengkokkan tungkai bawah lutut (muskulus popliteus). Yang:
a. Berpangkal pada kondilus tulang kering.
b. Melintang dan melekat di kondilus lateralis tulang paha. Fungsinya memutar fibia ke dalam (endorotasi). Otot ketul jari (muskulus fleksor falangus longus). Berpangkal pada tulang kering dan uratnya menuju telapak kaki dan melekat pada ruas jari kaki. Fungsinya membengkokkan jari dan menggerakkan kaki ke dalam
5. Otot ketul empu kaki panjang (muskulus falangus longus). Berpangkal pada betis, uratnya melewati tulang jadi dan melekat pada ruas empu jari. Fungsinya membengkokkan empu kaki.
6. Otot tulang betis belakang (muskulus tibialis posterior). Berpangkal pada selaput antara tulang dan melekat pada pangkal tulang kaki. Fungsinya dapat membengkokkan kaki di sendi tumit dan telapak kaki di sebelah ke dalam.
7. Otot kedang jari bersama. Letaknya di punggung kaki, fungsinya dapat meluruskan jari kaki (muskulus ekstensor falangus 1-5).

Otot-otot yang lain antara lain:
a. Otot ketul
b. Otot penengah empu kaki, telapak di telapak kaki
c. Otot penepsi, terletak di sebelah punggung kaki. Aponeurosis plantaris, tapak kaki yang ditutupi oleh selaput