Senin, 25 Juli 2011

MAHASISWA

eh eh eh
sebenarnya apa sihhh MAHASISWA???

kata mahasiswa berasal dari dua kata, yakni MAHA dan SISWA.
MAHA berarti tinggi, sedangkan SISWA berarti pelajar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, MAHASISWA adalah orang yang telah terdaftar di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Jadi, secara istilah dapat dikatakan bahwa mahasiswa adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan intelektual dan moral yang dapat digunakan atau diterapkan dalam kehidupan sosial.

dan menurut ku MAHASISWA adalah personal yang punya karakter. Siap dihadapkan pada sesuatu hal yang nggak terduga, berfikir komprehensif dan mau berhadapan dengan tantangan. Seperti yang Einstein bilang "Sesuatu yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian". Maka jadikanlah ketidakpastian itu sebagai suatu kejutan.

Menjadi MAHASISWA berarti menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya. Waktu SMA dituntut untuk berangkat pagi pulang sore. Siklusnya teratur tiap hari dan gitu-gitu aja. Nah pada saat menginjak dunia perkuliahan, siklus itu berubah 180 derajat!!!! Dunia kuliah adalah dunia yang nggakl teratur. Makan nggak teratur, tidur nggak tentu, uang bulanan nggak tentu buat ngapain, dan pengumuman nilai juga nggak tentu kapan. Ada yang kadang kuliah nya pagi sampai pukul 10 dan selebihnya nongkrong di warung bah ador atau di APe, ada yang jadwal kuliahnya siang sampai sore karna bagian praktikum kimia analitik. Begitulah jadwal hidup MAHASISWA, serba tidak teratur, serba unpredictable, serba nggak tentu.

MAHASISWA dikelompokkan atas mahasiswa akademis, mahasiswa organisatoris, mahasiswa religius maupun mahasiswa hedonis.

mahasiswa akademis adalah mereka yang hanya fokus kepada pelajaran dan nilai. Mereka hanya memikirkan bagaimana mereka mendapatkan nilai atau IPK yang tinggi maupun untuk mencapai kelulusan. Mereka tidak mengikuti kegiatan organisasi atau berpartisipasi pada forum-forum mahasiswa. Secara logis, hal itu wajar jika ingin fokus pada pelajaran atau akademik namun juga terkesan kurang baik apabila memikirkan tujuan hanya berarah kepada hal tersebut.

mahasiswa organisatoris mereka cenderung 90 % fokus pada kegiatan organisasi namun mengabaikan akademik. Mereka hanya datang ke kampus untuk mengurusi hal-hal atau masalah-masalah terkait dengan organisasi yang mereka jalankan.

mahasiswa religius adalah dimana mereka fokus kepada kegiatan keagamaan mereka atau kebanyakan melakukan ibadah sehingga mereka juga meninggalkan kewajiban-kewajiban urusan dunianya.

mahasiswa hedonis, tujuan mereka sepenuhnya bukan ingin mengikuti kegiatan perkuliahan seperti belajar dan organisasi, melainkan mereka datang untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti gaya-gayaan, memamerkan barang-barang, hura-hura dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hal tersebut. Jenis atau kelompok manusia seperti ini sebaiknya tidak menjadi identitas bagi mahasiswa.

nahhh buat rekan-rekan semua, masuk dalam golongan MAHASISWA apakah kalian???

Buka “mata lebar”, jangan terjerat dengan status, bisa jadi masih ada sosok lain yang lebih “terpelajar” dari siswa maupun mahasiswa. Selain itu, perguruan tinggi bukanlah sekedar kelanjutan sekolah menengah. Perguruan tinggi adalah pengalaman baru yang menuntut kita melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.


Tidak ada komentar: